Friday 10 August 2012

cinta




assalamu'alaikum...
 
Aku yang memutuskan untuk jatuh hati padanya, tapi mungkin awalnya tak menyangka akan seperti ini. Menyukainya bahkan lebih dari biasanya. Aku mulai benar-benar jatuh cinta. Aku kira akan mudah melupakannya, ketika aku tak lagi akrab dengannya (emang kamu pikir semudah itu?). ya memang, ternyata tak semudah itu. Aku terperangkap keimanannya. Sungguh aku terperangkap oleh keimanannya.
Bukankah Bunda Khadijah juga terpaku oleh keimanan Rasulullah Shalallahu’alaihiwassalam waktu itu. Bukankah Istri Nabi Ayyub setia menunggui beliau ketika sakit karena keimanannya. Dan bukankah Fatimah memilih Ali juga karena keimanannya.
Seharusnya apa yang salah dengan rasaku ini Ya Allah? Tidak ada, inikah fitrah?
Tapi aku benar-benar tak mampu untuk melupakannya, justru aku ingin dia menjadi suamiku (aneh bukan?) tapi bukankah dalam mencari pasangan itu dilihat dari empat hal (iya emang bener sieh...) parasnya, hartanya, keturunannya, dan agamanya, bila tidak bisa keempatnya maka pilihlah karena agamanya (al-hadits). Sedangkan empat hal itu ada padanya, bukankah dia lelaki yang baik.
Ya Allah aku tahu ini salah, sehingga aku mohon bantu melupakannya. Aku bingung bila cinta menyapa, tak ada yang sanggup menolong kecuali Engkau, bukankah “ sebaik-baik penolong dalam hidupmu adalah Tuhanmu, Rabb semesta alam.”
***
Nah guys cerita di atas tuh sedikit gambaran kalo jangan suka bermain-main dengan api cinta kalau kalian belum siap dengan sambaran api itu. Mantapkan dulu keimanan, jangan sampai ya kita terjerumus dalam pacaran. Inget “janganlah kamu mendekati zina” karena kalo kamu deketin tuh zina kena tuh percikan api neraka, mau???

Nah teman, selain itu pilihlah seseorang karena keimanannya. Udah bener sieh sebenernya tuh cewek. Saya aja sebeneranya bingung, apa yang salah (habis curcol aja sieh), dan yang penting jika kamu mencintai seseorang cintailah karena Allah. Bukan karena cantik ato gantengnya, bukan karena kaya ato miskinnya.
Cinta karena tampang tuh bisa pudar loh (kalo mutlak karena tampang), cos nggak ada guys yang awet muda selamanya. Lagian pula kalo merujuk soal tampang, sampe sekarang nggak ada tuh yang bisa nyaingin Nabi Yusuf alaihi salam, atau nyaingin kecantikannya Asiyah istri fir’aun (eits walau dia istri Fir’aun tapi dia tetep beriman loh...). nah kalau ngumingin masalah kekayaan nggak ada yang bisa nyaingin Abu Bakar tuh, bahkan Rasulullah aja kaya... tenang kekayaan kan bisa dicari, selama kita rajin berikhtiar di jalan yang benar ^_^.
So guys pilihlah seseorang karena Agamanya, karena agama yang menuntun segalanya. Agama akan menjadikan semuanya serba kaya, walau semiskin apapun hartanya. Karena ikhlas lah yang menuntun orang menjadi kaya. Agama juga akan menjadi seseorang terlihat tampan dan cantik walau aslinya pas-pasan hehe, karena rasa syukur atas ciptaan Allah lah yang menjadi serba indah.
Tidak ada yang salah dengan cinta guys, yang salah tuh apakah kalian sudah siap atau belum. Cinta itu tidak melukai guys, karena cinta itu harusnya membawa bahagia. So kalau kalian sakit hati karena cinta, itu tandanya kamu belum siap, atau kamu salah dalam mencintai....
Ngomong-ngomong tentang cinta, jadi inget sesuatu nieh (yang jago silahkan didendangkan ^_^)
Mencintai dicintai fitrah manusia
Setiap insan di dunia akan merasakannya
Indah ceria kadang merana itulah rasa cinta

Berlindunglah pada Alloh dari cinta palsu
Melalaikan manusia hingga berpaling dari-Nya
Menipu daya dan melenakan sadarilah wahai kawan

Cinta adalah karunia-Nya bila dijaga dengan sempurna
Resah menimpa gundah menjelma jika cinta tak dipelihara

Cinta pada Alloh cinta yang hakiki
Cinta pada Alloh cinta yang sejati
Bersihkan diri gapailah cinta Cinta Ilahi

Berlindunglah pada Alloh dari cinta palsu
Melalaikan manusia hingga berpaling darinya
Menipu daya dan melenakan sadarilah wahai kawan

Utamakanlah cintapadanya terjagalah amalan kita
Binalah slalu cinta Ilahi hidup kita kan bahagia

Cinta pada Alloh cinta yang hakiki
Cinta pada Alloh cinta yang sejati
Bersihkan diri gapailah cinta Cinta Ilahi

So guys, kalau kalian belum siap dengan cinta dunia. Alangkah indahnya belajar cinta dari Allah dulu ^_^

assalamu'laikum

Monday 6 August 2012

dua minggu menajubkan

"bismillah, ku pasrahkan semua keadaanku kepadamu Ya Allah selama aku di sana nanti". itu lah do'a yang mengiringiku melangkah menuju kota yang cukup jauh dari tempatku. bukan kotanya yang menjadi masalah bagiku. tapi berhadapan dan hidup bersama 11 orang bahkan lebih yang tak begitu aku kenal lah yang menjadikanku takut ketika beranjak meninggalkan rumahku yang usang namun sangat nyaman.
" masyaAllah, banyak sekali foto-fotonya, nyeremin ah." kata-kata itu lah yang terucap pertama ketika aku melangkah masuk kedalam tempat yang akan aku singgahi sementara waktu bersama 11 orang lebih itu.
malam yang berat bersamaku saat itu, keadaan yang belum pulih benar harus diserbu dengan dinginnya AC tempatku menginap, dada sesak hidung tersumbat. parah. apalagi bersama orang yang tidak akrab dengan ku.
tapi kini kurindukan kebersamaan itu, kurindukan dibinginnya AC kamar itu, yaa walau bagaimanapun tak dapat mengalahkan diginnya udara pedesaan tempatku.
tapi jujur sungguh kurindukan saat bercanda bersama, bernyanyi bersama. mendengar kata "nDang og, gantian loh..." ketika pagi hari antri mandi.
sungguh tak aku sangka dan nyana, betapa beda mereka yang aku kenal ketika bersama di kampus dan di tempat singgah itu. satu dua orang yang sungguh membuatku tercengang, orang yang awalnya paling mebuatku tegang. tapi keakraban dua minggu itu melunturkan segalanya. aku bahagia mengenal dia apa adanya. aku bahagia melihat betapa peduli dia dengan yang lainnya. dua minggu itu membuatku berubah persepsi terhadap satu orang dengan orang yang lain
tak semua menjadi lebih baik mungkin persepsiku. tapi orang yang membuatku tegang sebelumnya, justru orang yang paling membuatku rindu akan kebersamaan itu. akan ku kenang selalu saat bersamanya, kata-kata halus darinya. sungguh indah.
RSUP dr.kariadi semarang

Thursday 19 July 2012

terkadang aku ingin menulis, hanya menulis
walau entah apa yang ingin aku tuliskan
tapi jari jemari ini selalu riang untuk meliuk dan mengetuk
aku pun tekadang hanya bisa menurutinya
walau entah apa yang akan terserat dalam goresan tinta ketikan huruf
tapi tak tahu dari mana datangnya,
keinginan untuk menarikan jemari ini selalu saja muncul
membuat gundah dan ragu
tapi ketika aku mulai mengayunkan tangan ini
maka semua akan terasa mudah, tapi sedikit aneh